Saat Jam Tangan Menjadi Gaya Hidup

Pada era sebelum tahun 80an atau 90an, jam tangan merupakan sebuah alat untuk menunjukkan waktu pada si pemakai. Pada jaman dahulu, kebanyakan orang-orang yang memakai jam tangan adalah mereka para pekerja. Jam tangan yang fungsi asli sebenarnya adalah sebagai penunjuk waktu, kini telah beralih fungsi. Banyak orang yang menggunakan jam tersebut hanya sebagai aksesoris. Mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa menggunakan atau memakai jam tangan hanya untuk gaya-gayaan semata. Jadiiiiii, bisa di npastikan atau bisa kita lihat, kini jam tangan beralih fungsi sebagai pelengkap gaya hidup.

Kemudian ditambah lagi dengan banyaknya merk-merk jam dunia dengan harga selangit yang membuat kaum sosialita dan orang-orang kaya berlomba-lomba untuk memiliki jam bermerk duna tersebut.

Menurut Icha yang merupakan mahasiswi jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), “ saya menggunakan jam tangan ya sebagai penunjang kecantikan dan sebagai gaya hidup, dengan memakai jam tangan saya lebih percaya diri dan terlihat lebih elegant.”

Terbukti dari pengakuan Icha, bahwa remaja jaman sekarang khususnya para wanita, mereka lebih percaya diri dan akan terlihat cantik dengan di lengkpi jam tangan yangmelingkar di tangan mereka. Untuk masalah merk jam yang biasa di kenakan, mahasiswi jurusan ilmu komunikasi ini akan membeli jam-jam bermerk dunia ketika ada tren atau model-model terbaru. “saya akan membeli jam tang yang bermerk, dan saya akan menggunakan jam bermerk tersebut pada saat-saat tertentu. Saya sendiri memiliki beberapa jam tangan bermerk dunia.” Ujar mahasiswi UMM. (Abdul Qohar M.A.M (Bhokir) 09220129)