Blogroll

Open Cbox

7.11.12

Burung Punglor : Punglor Di Malang Meroket



Harga burung anis merah atau yang biasa disebut punglor, kini harganya mulai meroket, terutama juga di Kota Malang. Naiknya harga burung spesialis lomba ini susah dikendalikan. Permintaan pasar yang tinggi terutama di daerah kabupaten Malang seperti Bululawang, Kepanjen, Sawojajar II, ataupun di Wajak.
Yang mendasari naiknya harga burung adalah karena semakin banyaknya perlombaan yang diselenggarakan dikawasan kota Malang. Semakin banyak tinggi juara, semakin banyak harga yang akan dibandrol.
Untuk harga burung Punglor berkicau yang masih belum pernah ikut lomba di banderol antara 400-800 ribu rupiah. Untuk harga burung yang pernah mengikuti lomba harga bekisar 1,5–3 juta rupiah. Sementara untuk burung yang pernah juara harganya puluhan hingga mencapai ratusan juta rupiah, tergantung regional apa yang dijuarai.
Harga burung yang selangit ini dirasa wajar oleh Kerisdiyanto, atau yang biasa disapa Bodong. Karena menurutnya, burung Punglor adalah burung yang paling rawan mengalami kematian, entah waktu masih anakan sampai dewasa, jadi memang benar-benar susah untuk mendapatkan burung yang berkualitas. Pria 22 tahun ini juga mengungkapkan, harga anakan juga bias mencapai puluhan juta rupiah, tergantung indukan nya pernah menjuarai perlombaan apa.
 
Seperti contoh harga anakan Punglor yang dijual Agus Wahyudi, salah seorang warga Blimbing, Kota Malang yang menjual anakan burung nya seharga 15 juta satu ekor anakan. Itu adalah anakan dari Punglor usia 1,5 tahun miliknya yang pernah Juara Latber 2 dan 3 di Kota Malang.(Gunawan)