Jumping
Stilts ditemukan pertama kali oleh Alexander Boeck pada tahun 1999. Alat ini
diproduksi di Eropa, USA, dan ASIA menggunakan paten dari Boeck. Nama Boeck
juga digunakan untuk menyebutkan istilah bermain jumping stilst, yaitu Bocking. Sehingga penggunanya disebut
dengan Bockers. Tetapi, untuk di
Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Jumpers.
Olahraga
baru ini kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 2007. Komunitas pertama
terbentuk di Bandung pada tahun 2009. Menjadi Komunitas baru DiKota Malang
bukanlah salah satu komunitas yang dengan mudah mendapatkan anggota. Hal itu
juga yang dirasakan Joko, Galang, dan Bima. Komunitas yang terbentuk pada
tanggal 4 April 2012 ini dalam beberapa bulan awal mereka melakukan promosi di
beberapa sudut kota Malang dan belum mendapat hasil yang maksimal dalam rekruitmen
anggota. Akhirnya mereka berinisiatif merekrut anggota dengan promosi melalui
social media online. Pelan tapi pasti, penggila Jumpers kota Malang sedikit
demi sedikit mulai bergabung dengan Malang Jumping Stilts. Dan dari tiga
anggota dengan satu alat, kini mereka bertambah menjadi 25 orang dengan delapan
alat.
“Kami
merupakan sebuah komunitas yang memiliki hobi sama yakni Bocking, berolahraga menggunakan alat semacam enggrang, namun alat
yang kami gunakan memiliki spring dibagian belakannya, kami biasa menyebutnya
dengan Jumping Stilts. Sehingga
penggunanya sering disebut Jumpers ,
dengan alat ini kami bisa melompat, dan berlari dengan sesuka hati.” Ujar Joko.
Malang
Jumping Stilts Kota Malang berkeinginan menyatukan para Jumpers kota Malang
dalam wadah yang lebih positif, kompetitif serta lebih membangun kebersamaan
dan kekompakan antar anggota. Sementara misi daripada Malang Jumping Stilts
yaitu mensosialisasikan olahraga jumping stilts di Malang, menjaga kesehatan,
dan bersenang-senang.
Olah
raga ini ternyata juga memiliki banyak manfaat.
Bisa membakar kalori cukup banyak serta memacu adrenalin. Manfaat lainnya
adalah dapat meningkatkan kerja otak, konsentrasi dan keseimbangan tubuh. Bagi
yang ingin membentuk tubuh lebih proporsional, bermain sky jumper secara rutin
juga dapat menguatkan otot perut dan mengencangkan kaki.(Gunawan)
0 komentar:
Posting Komentar