Di Malang saat ini ramai dengan suara kicauan burung mulai dari pagi
sampai malam, hampir setiap rumah pasti punya burung kicauan yang harganya
mulai dari puluhan ribu atau bahkan ratusan juta. Pernah banyangkan tidak harga
sebuah burung bisa mencapai ratusan juta ? Bisa saja kalau burung kicauan kita
sudah pernah mengikuti perlombaan di tinggkat nasional dan menjadi pemenanggnya
pula.
Temen-temen pecinta
burung berkicau yang ingin mengikuti perlombaan dan juga pengen burungnya bisa
terjual dengan harga mahal, apa saja sih kriteria dasar penilaian di lomba
burung berkicau agar burung kita menjadi juara dan apa yang menjadi prioritas
penilaian di lomba burung berkicau ?
Di dalam
suatu perlombaan burung berkicau dan apapun jenisnya, pasti ada juri sebagai
penilai dan pasti juga ada standar penilaiannya. Disisi lain kita juga harus
berkonsentrasi membentuk burung jagoannyaagar tampil maksimal dalam perlombaan.
Ada 3 Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau yang sudah sejak lama disepakati
bersama, yaitu:
1.
Irama dan Lagu (ini
menjadi penilaian yang utama)
Irama lagu adalah suatu bunyi yang
memiliki alunan nada dengan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama lagu
meliputi kombinasi naik turunnya nada, kombinasi panjang pendeknya nada dan
permainan speed irama yang menjadi harmoni selaras (suatu lagu) yang enak
didengar
2.
Volume (suara harus
bersih, nyaring dan lantang
Volume di sinbi bukanlah hanya suara yang keras
tewtapi lebih menitik beratkan pada kualitas suara burung. Kualitas suara
burung yang baik adalah suara yang empuk, bersih, nyaring dan merdu.
3.
Fisik dan Gaya (burung
tampil dengan baik dan menarik)
Dalam penilaian fisik dan gaya burung berkicau dapat kita lihat secara
langsung, burung harus sehat, tidak ada cacat, warna bulu yang baik, dan
lainnya yng dapat kita lihat. Selain itu dalam penilaain gaya kita dapat
melihatnya pada karakter masing-masing burung. But yang terpenting adalah
burung berkicau dia atas tangkringan dan tampil menarik saat berkicau.(Kerisdianto)