Mungkin
sudah tidak asing lagi kita mendengar ataupun melihat langsung wanita sosialita,
yang saat ini sudah menjadi gaya hidup remaja perempuan perkotaan. Sosialita
yang awalnya adalah trend gaya hidup para bangsawan kaya kini sudah menjadi ala
trend kaum wanita remaja. Dengan menggunakan barang-barang bermerk seperti
halnya tas, sepatu, aksesoris yang bisa menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah ini bisa dikatakan
gaya hidup wanita ala sosialita.
Beberapa wanita berpose dengan barang mewahnya |
Cara
berpakaian boleh biasa saja dalam artian tidak murahan dan pas jika dipakainya,
tetapi dalam pemakain tas, sepatu dan aksesoris seperti jam tangan dan gelang
maupun kalung yang dikenakan haruslah
yang asli dan bermerk terkenal seperti GUEES, CK, VL “ujar wanita pengkonsumsi
hidup mewah ini”. Hal inilah yang menjadi identitas kelas diri “tuturnya”. Mobil mewah yang dikemudikan juga tidak luput
dari trend gaya hidup ala sosialita. Dari kehidupan yang sedemikian ala serba
mewah, wanita sosialita juga menjadi trend gaya dalam masyarakat. Dengan rambut
panjang berkilau penuh penataan salon, sepatu high heells yang menjulang tinggi
menjadikan salah satu pemandangan yang wah dan bisa jadi satu pusat perhatian
jika berada di keramaian mal-mal besar. Apakah ini yang diinginkan para wanita
gaya hidup ala sosialita?
Kecemburuan
sosial juga dapat menjadi dampak negatif dari gaya hidup ala sosialita.
Bermunculan komunitas ukuran kelas atas yang kemudian mereka memiliki posisi
tawar yang kuat dalam komunitas tersebut. Mungkin dari sebagian orang yang
diluar komunitas mengatakan itu tidak rasional dengan membeli keperluan yang
hingga jutaan harganya. Dan di dalam suatu komunitas itu sendiri akan lebih
mengakui satu sama lain (status sosial). Gaya hidup ala sosialita menuurut
anda? (M. Widianto E. P.)